Label 1

Jawaban UJIAN Sastra INGGRIS UT

Jawaban UJIAN Sastra INGGRIS UT


1) Masalah penerjemahan dapat muncul akibat pertemuan dua bahasa dan budaya. Oleh karena itu, masalah penerjemahan dapat muncul pada tataran leksikal, frasal, gramatikal, tekstual, dan pragmatis. Jelaskan masalah yang muncul dari penerjemahan istilah yang dicetak tebal pada data berikut ini! -

 .Bsu = Before my wife turned vegetarian, I'd always thought of her as completely unremarkable in every way. Bsa = Aku tak pernah menganggap istriku luar biasa sebelum dia menjadi vegetarian 

- Bsu = sickly-looking skin; Bsa = kulit kering kekuningan, Menurut saya pada kalimat diatas penerjemah menerjrmahkan menggunakan metode pengalihan dimana Pengalihan dilakukan dalam pikiran penerjemah sebagai langkah berikutnya setelah pemahaman. 

 Yang dialihkan adalah makna, buka kalimat atau kata. Pemahaman berdasar analisis yang baik akan menghasilkan terjemahan yang baik (Larson, 1984). Dalam pengalihan, penerjemah mulai mencari padanan yang tepat sesuai dengan pembaca sasaran sehingga diperoleh terjemahan yang wajar. Dengan demikian, bentuk terjemahan dapat saja berbeda dengan bentuk teks aslinya. Namun ada sedikit kesalahan dimana penerjemah tidak mengalihkan seluh kalimat nya melainkan hanya 90% kalimat yang dialihkan, penerjemah tidak memerhatikan kalimat “in every way” harus nya penerjemah melakukan penambahan “dalam segala hal setelah kata “luar biasa” agar maksud dan tujuan Bsu nya tersampaikan secara menyeluruh, untuk penerjemahan no 2 menurut saya tidak ada massalah dikarenkan penerjemah mencari padanan yang pas agar pembaca dapat mengerti dengan jelas maksud dari teks tersebut. Sebutkan lima langkah yang harus ditempuh pada proses pascapenerjemahan dengan menggunakan data berupa penerjemahan satu paragraf di bawah ini. Jelaskan pascapenerjemahan yang membuat paragraf dalam teks bahasa sumber (kolom kiri) diterjemahkan menjadi paragraf teks bahasa sasaran (kolom kanan) sebagai terjemahan akhir! 

A. Membandingkan Tsa dengan Tsu Pada proses ini kita membandingkan/mencocokan kembali Tsa dengan Tsu apakah kesepadanan informasi cocok/tidak guna mencegah tidak terjadi nya penyimpangan baik isi maupun format

 B. Memeriksa pemahaman Pada proses ini kit adituntut untuk memahami makna/arti dari Tsu yang kemudian akan kita tuangkan pemahaman ini ke Tsa terjemahan juga harus meliputi beberapa aspek yaitu, sepadan wajar dan dekat 

C. Menguji kewajaran Pada proses ini kita menguji kwajaran suatu penerjemahan dalam dua aspek Bsu dan Bsa kewajaran dalam bentuk gaya, untuk itu orang lain yang memahami Bsu dan Bsa turut perlu dilibatkan sebagai pemeriksa

D. Menguji keterbacaan Kita dapat menguji apakah tingkat kemudahan untuk membaca dan memahami suatu teks atau naskah. dari Bsu ke Bsa E. Menguji Konsistensi Pada tahap ini kita dapat menguji teks bacaan dengan ber ulang-ulang memahami makna dan juga bacaan dari seluruh teks dengan detail 

2.) Jelaskan kelebihan dan kekurangan dua metode penerjemahan berikut: A Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode penerjemahan harfiah dalam contoh penerjemahan pada data berikut.

 penerjemahan pada data berikut.

 A. Bahasa Sumber Don’t worry. Your children are in good hands. Sally is an experienced baby sitter Bahasa Sasaran :Jangan khawatir. Anakanakmu berada dalam tangan-tangan yang baik. Sally adalah pengasuh yang berpengalaman Dalam metode ini, struktur gramatikal BSu dipadankan sedekat mungkin dengan struktur gramatikal BSa. Seperti halnya metode penerjemahan kata per kata, metode itu dipakai pada tahap awal penerjemahan untuk memahami teks secara harfiah. Seperti halnya terjemahan kata per kata, namun pada metode ini kekurangan nya ialah dapat menghasilkan terjemahan yang kaku, tidak wajar, dan kesan terjemahan menjadi sangat menonjol. Bisa kita lihat pada kata “Your children are in good hands(Anakanakmu berada dalam tangan-tangan yang baik)”diterjemahkan dengan sangat kaku, pembaca pun nanti nya kurang memahami kalimat yang dimaksud 

B. Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode penerjemahan bebas dalam contoh penerjemahan kalimat pada nomor (2) Bahasa Sumber = I see the valleys I see the streams I see the mountains and what's in between I hear thunder fall from the sky I see a world Lost in your eyes Bahasa Sasaran = Aku melihat lembah, alam indah Aku melihat sungai, alam membuai Aku melihat gunung dan limpah kuasa alam Kudengar guntur luruh dari langit Aku terpana pada dunia membawaku tersesat di matamu Dalam penerjemahan bebas, isi diutamakan, tetapi bentuk dikorbankan Terjemahan dengan metode ini sangat berorientasi kepada pembaca sasaran sehingga "apa pun” dilakukan agar mereka dapat memahami teks dengan mudah. Namun adapun kekurangan pada metode pernrjemahan ini ialah biasanya, hasil dari metode itu adalah berbentuk parafrasa yang kerap jauh lebih panjang atau lebih pendek dari bentuk TSu karena pengorganisasian gagasan atau pesan TSu diubah sedemikian rupa. Hal itu ditempuh agar makna dapat dipahami dengan mudah dan jelas.

Jelaskan secara ringkas prosedur penerjemahan yang diterapkan pada tiga data dicetak tebal pada berikut ini.

 A. Bsu: However, if there wasn't any special attraction, nor did any particular drawbacks present themselves. The passive personality of this woman in whom I could detect neither freshness Bsa: Aku menikahi dia karena dia kurang menarik ataupun ketidaksempurnaa khusus. Aku merasa nyaman dengan sifatnya yang pasif, yang tanpa daya pukau atau kesegaran. Prosedur Penerjemahan dan Penjelasan Pada prosedur penerjemahan diatas menurut saya penerjemah menguunakan metode penerjemahan bebas, isi diutamakan, tetapi bentuk dikorbankan Terjemahan dengan metode ini sangat berorientasi kepada pembaca sasaran sehingga "apa pun” dilakukan agar mereka dapat memahami teks dengan mudah. Namun adapun kekurangan pada metode pernrjemahan ini ialah biasanya, hasil dari metode itu adalah berbentuk parafrasa yang kerap jauh lebih panjang atau lebih pendek dari bentuk TSu karena pengorganisasian gagasan atau pesan TSu diubah sedemikian rupa. Hal itu ditempuh agar makna dapat dipahami dengan mudah dan jelas. Bisa kita lihat pada kalimat pertama diatas “ However, if there wasn't any special attraction, nor did any particular drawbacks present themselves”penerjemah mengubah hampir seluruh kalimat nya menggunakan padanan kata yang hampir serupa “ Aku menikahi dia karena dia kurang menarik ataupun ketidaksempurnaa khusus

 “ B. Bsu : There was no need to affect intellectual leanings in order to win her over, or to worry that she might be comparing me to the preening men who pose in fashion catalogues Bsa : Aku tidak perlu sok hebat untuk mendapatkan hatinya, atau tak ada alasan untuk merasa tidak percaya diri ketika membandingkan diri dengan lelaki-lelaki di majalah mode. Prosedur Penerjemahan dan Penjelasan Pada prosedur penerjemahan diatas menurut saya penerjemah menguunakan metode metode Penerjemahan Semantis dimana dalam penerjemahan semantis nilai keindahan dan kewajaran serta makna yang terkandungi di dalam BSu lebih diperhatikan. Karena setiap bahasa berbeda dan berbeda pula penutur bahasa dalam memandang sesuatu, timbullah keragaman dalam mengungkapkan suatu hal. Keragaman itu tidak hanya terjadi pada bahasa yang berbeda, tetapi pada bahasa yang sama karena penutur bahasa dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya (Swoyer, 2007). Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memahami kondisi itu, artinya penerjemah harus mampu mengubah logika BSu ke logika BSa agar dapat berterima. Bisa kita lihat pada kalimat pertama diatas “ There was no need to affect intellectual leanings in order to win her over, or to worry that she might be comparing me to the preening men who pose in fashion catalogues”penerjemah menerjemahkan mengunaakan padanan kata yang berterima dan mudah dipahami“ Aku tidak perlu sok hebat untuk mendapatkan hatinya, atau tak ada alasan untuk merasa tidak percaya diri ketika membandingkan diri dengan lelaki-lelaki di majalah mode“

 3 ) Identifikasi kesalahan dalam penerjemahan pada bagian yang dicetak tebal dan jelaskan masing-masing kesalahan pada nomor 1-5 dengan memilih satu dari lima kriteria berikut ini!

 A.Bsu : Clashes between mass organizations have caused a lot of casualties, which are members of organization and non-members Bsa : Bentrok terjadi dari ormas maupun masyarakat biasa

Menurut saya ada beberapa kesalahan dalam penerjemahan tersebut walaupun penggunaan prsedure penerjemahan sudah cukup baik, bisa kita lihat pada kalimat “ have caused a lot of casualties” penerjemah tidak menerjemahkan kalimat ini, di mana seharusnya kalimat ini dikutsertakan atau bisa diterjemahkan menjadi “Bentrok terjadi dari ormas maupun masyarakat biasa telah menyebabkan banyak korban” 

B.Bsu : This condition is very dangerous to national integration, social harmon Bsa : Kondisi ini sangat membahayakan integrasi nacional, bangsa, negara, m a s y a r a k a t dan harmoni sosial Menurut saya ada beberapa kesalahan dalam penerjemahan tersebut walaupun penggunaan prsedure penerjemahan sudah cukup baik, bisa kita lihat pada kalimat “national integration, social harmon”pada konteks ini menurut saya penerjemah kurang teliti melakukan revisi pada kata “national” dimana penerjemah menuliskan “nacional”seharusnya “nasional sesuai dengan KBI”dan juga ada pemborosan kata dimana kalimat “bangsa negara” seharus nya tidak diterjemahkan dikarenakan tidak ada dalam Bsu

 C.Bsu : discern the factors that cause member’s militancy Bsa : dilakukan riset untuk menanggapi faktor penyebab militansi tersebut. Menurut saya ada beberapa kesalahan dalam penerjemahan tersebut walaupun penggunaan prsedure penerjemahan sudah cukup baik, bisa kita lihat pada kalimat “dicern” pada kasus ini kalimat tersebut merupakan kalimat aktif bukan pasif, seharus nya penerjemah menerjemahkan nya sebagai “Melakukan/Mengetahui” 

D.Bsu : The specific target of this research is identifying determinant factors Bsa : Target utamanya adalah ditemukan faktor determinan militansi ormas Menurut saya ada beberapa kesalahan dalam penerjemahan tersebut walaupun penggunaan prsedure penerjemahan sudah cukup baik, bisa kita lihat pada kalimat “of this research” penerjemah tidak menerjemahkan kalimat ini sehingga makna dari bahasa sumber agak sedikit rancu selain itu pada kata “is identifying determinant factors”kalimat ini mengandung makna pasif sehingga alangkah baik nya diterjemahkan menjadi “ target utama dalam penelitian ini nya adalah menemukan faktor determinan “ 

E.Bsu : a constructive model of empowerment of this militancy Bsa : pemberdayaan militansi Ormas yang tidak konstruktif Menurut saya ada beberapa kesalahan dalam penerjemahan tersebut walaupun penggunaan prsedure penerjemahan sudah cukup baik, bisa kita lihat pada kalimat “ a constructive model of empowerment”kalimat disamping mengandung makna positif namun penerjemah menerjemahkan nya sebagai kalimat negatif seharus nya penerjemah menerjemahkan nya menjadi”pemberdayaan militansi Ormas yang konstruktif”

 4.)Perhatikan teks bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia! Jelaskan mengapa anotasi perlu diberikan pada masing-masing istilah dalam bentuk kata/frasa yang dicetak tebal pada nomor 1-5 berikut ini! Sumber anotasi dapat berupa keyakinan penerjemah, budaya (baik budaya bahasa sumber maupun budaya bahasa sasaran), dan referensi seperti buku, ensiklopedia, kamus, film, serta bahan cetak dan noncetak lainnya. 

A. law enforcement in the criminal justice system based on the value of restorative justice (penegakan hukum dalam sistem pemidanaan yang didasarkan pada nilai keadilan restoratif) Anotasi :Dalam konteks kalimat ini “law enforcement”mengandung makna aturan yang mengatur tentang kejahatan tertentu, kesepakatan,yang dibuat oleh suatu oragnisasi/lembaga maka dari itu kalimat yang pasialah “ penegak hukum”kemudian dalam kata “justice system”artinya bisa berupa (keadilan,peradilan, kelurusan,pemidanaan ) namun padanan yang tepat sesuai dengan makna Bsu ialah “ pemidanaan”Pemidanaan atau hukuman adalah suatu pengertian umum, sebagai suatu sanksi yang menderitakan atau nestapa yang sengaja ditimpakan kepada seseorang. Dalam kalimat “based on the value of restorative justice”pada konteks kalimat ini kata “justice” lebih tapat nya diterjemahkan menjadi “keadilan”dikarenakan mengacu pada kalimat sebelum nya yaitu “the value of restorative”agar makna yang terkandung dapat dimengerti dengan jelas oleh pembaca 

B. The ideal law enforcement has to be supported by awareness of the role of punishment as a social sub- system, community’s influence is quite significant in efforts to enforce the law (Penegakan hukum yang ideal sejatinya disertai kesadaran bahwa pemidanaan merupakan sub sistem sosial, sehingga pengaruh lingkungan cukup berarti dalam upaya memberi kemanfaatan) Pada kalimat “has to be supported”kendatinya memiliki makna yang dukungan,menunjang,membantu namun pada konteks ini kata yang tepat ialah “disertai” karena kalimat ini bersifat pasif dan berkaitan dengan kalimat sebelum nya yaitu ‘The ideal law enforcement has”pada kata “awarness”memiliki beberapa makna kesadaran,kesadaran yang dimaksud adalah suatu kondisi simana seseorang mengetahui sesuatu; mengetahui bahwa sesuatu itu ada dan penting 

C. normative jurisdiction with the approach of the rule of law and the concept approach (Metode penelitian yaitu yuridis normatif) Menurut Kbbi yuridis bantuan hukum (diberikan oleh pengacara kepada kliennya di muka pengadilan) 

D. positivistic dogmatic paradigm (pola pikir dogmatis yang positivistis) Dogmatisme merupakan salah satu aliran filsafat yang tidak terbatas kepercayaannya kepada akal manusia. Menurut aliran ini, manusia dapat mengetahui segala sesuatu dengan akalnya (melalui rasio)

 E. Retaliation (pemidanaan)dalam konteks ini retaliation memiliki makna tindakan yang dilakukan seseorang terhadap seseorang yang telah menyakiti mereka dengan cara tertentu. Maka dari itu dapat kita terjemahkan menjadi “pemidanaan”

1 Response to "Jawaban UJIAN Sastra INGGRIS UT"

  1. NoVCasino Casino - NOVCASINO.COM
    NoVCasino.com offers a ventureberg.com/ no deposit bonus of 100% sol.edu.kg up to €150. No Deposit https://tricktactoe.com/ Bonus is 바카라 given to new players only. No novcasino deposit bonuses expire

    BalasHapus