TRANSLATION BING4439.07 TUGAS 1

Dividend of  Income Tax

1. "At present, most of the dividends are subject to income tax, except for intercorporate dividends. Intercorporate dividends are dividends paid by one corporation to other corporations but those who receive dividends have a share of more than 25%. Now, if PT A has a 25% stake in PT B when A gets dividends, that is not subject to income tax. The background law for intercorporate dividends was in order to strengthen the economy, it encouraged incentives for conglomerates, to merge so that the subsidiary is encouraged. Now, it is not subject to income tax. However, it is also to encourage those who invest back. Thus, every dividend which is directly invested, in this Draft Law is exempt from income tax," explained the Director-General of Taxes.

Baru-baru ini kebanyakan dividends dikenakan pajak penghasilan, pengecualian untuk intercorporate dividends, intercorporate dividends adalah dividends yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain, namun bagi mereka yang menerima dividends mempunyai bagian lebih dari 25%, contoh sekarang jika PT A mempunyai 25% saham di PT B, ketika PT A mendapatkan dividends, yang tidak dikenakan pajak penghasilan. Landasan hukum bagi Incorporate dividends adalah agar dapat memperkuat perekonomian, itu mendorong insentif bagi para konglomerat, untuk bersatu, agar anak perusahaan dapat terdorong. Sekarang hal itu tidak lagi dikenakan pajak. Namun itu juga dapat mendorong merekan untuk berinvestasi kembali. Dengan demikian setiap dividends yang langsung diinvestasikan, dalam rancangan perundang-undangan ini dibebaskan dari pajak penghasilan,” kata Direktur umum perpajakan

Perbedaan utama SPT 1770S dan 1770SS

 Perbedaan utama SPT 1770S dan 1770SS adalah nilai pendapatan dari karyawan atau PNS yang menggunakanya. Dua jenis SPT ini juga tidak sama dari segi pengisiannya. Formulir SPT 1770SS hanya bisa digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi berstatus karyawan (swasta atau PNS), dengan besar penghasilan bruto maksimal Rp60 juta dalam satu tahun. Selain itu, Wajib Pajak Orang Pribadi pengguna formulir SPT 1770SS juga karyawan (termasuk PNS) yang hanya bekerja di satu perusahaan atau instansi selama satu tahun terakhir. Adapun Formulir SPT 1770S hanya digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi berstatus karyawan (swasta maupun PNS), dengan jumlah penghasilan bruto lebih dari Rp60 juta dalam satu tahun terakhir. Mereka yang bekerja pada 2 atau lebih perusahaan juga mesti melaporkan SPT dengan formulir 1770S.

The primary difference between SPT (tax return) and the 1770S and 1770SS is the value of the income from employees or civil servants who use them. The two types of SPT are also not the same in terms of filling. The SPT 1770SS form can only be used by Individual Taxpayers with employee status (private workers or civil servants), with a maximum gross income of IDR60 million in a year. In addition, individual taxpayers, who use the SPT 1770SS form are also employees (including the civil servants) who have only worked in one company or agency for the past year. The SPT 1770S Form is only used by Individual Taxpayers with employee status (private and civil servants) with a total gross income of more than IDR60 million in the last year. those who work for 2 or more companies must also report the tax return with Form the 1770S.